Membangun Fondasi Penilaian yang Efektif: Contoh Kisi-Kisi Soal Ulangan Tema 1 Tematik Kelas 5 "Organ Gerak Hewan dan Manusia"
Penyusunan soal ulangan adalah salah satu tugas penting bagi seorang guru. Namun, sebelum menyusun soal, ada satu tahapan krusial yang seringkali terlewatkan atau kurang diperhatikan, yaitu pembuatan kisi-kisi soal. Kisi-kisi soal adalah kerangka acuan yang menjadi dasar dalam penyusunan soal ulangan. Dengan adanya kisi-kisi, soal yang dihasilkan akan lebih terarah, valid, reliabel, dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai pentingnya kisi-kisi, komponen-komponennya, langkah-langkah penyusunannya, serta menyajikan contoh kisi-kisi soal ulangan untuk Tema 1 Tematik Kelas 5 yang berjudul "Organ Gerak Hewan dan Manusia".
Mengapa Kisi-Kisi Soal Sangat Penting?

Kisi-kisi soal memiliki beberapa manfaat krusial:
- Menjamin Validitas Soal: Soal yang disusun berdasarkan kisi-kisi akan lebih sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) yang diajarkan, sehingga benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur.
- Menciptakan Keadilan: Siswa dapat belajar dengan lebih terarah karena mereka memiliki gambaran tentang cakupan materi dan jenis kemampuan yang akan diuji.
- Memudahkan Guru: Guru memiliki panduan yang jelas dalam menyusun soal, sehingga prosesnya lebih efisien dan konsisten.
- Menjaga Konsistensi: Jika ada lebih dari satu guru yang mengajar mata pelajaran atau tema yang sama, kisi-kisi memastikan bahwa standar penilaian yang diterapkan seragam.
- Memastikan Keterwakilan Materi: Semua materi penting yang telah diajarkan dalam satu tema dapat terwakili dalam soal ulangan, tidak ada materi yang terlalu banyak atau terlalu sedikit porsinya.
- Mengontrol Tingkat Kesulitan: Dengan kisi-kisi, guru dapat merencanakan sebaran soal berdasarkan ranah kognitif (C1-C6) agar soal tidak terlalu mudah atau terlalu sulit, serta mampu mengukur kemampuan berpikir tingkat rendah hingga tinggi.
Memahami Tema 1 Kelas 5: "Organ Gerak Hewan dan Manusia"
Sebelum menyusun kisi-kisi, penting untuk memahami secara menyeluruh Tema 1 Kelas 5. Tema ini berfokus pada "Organ Gerak Hewan dan Manusia" dan terbagi menjadi beberapa subtema:
- Subtema 1: Organ Gerak Hewan
- Mempelajari tentang alat gerak hewan vertebrata dan invertebrata, fungsi, serta cara kerjanya.
- Mengidentifikasi ide pokok dan kalimat utama dalam teks bacaan.
- Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengenal gambar cerita dan langkah-langkah pembuatannya.
- Subtema 2: Manusia dan Lingkungan
- Mempelajari organ gerak manusia (tulang dan otot), fungsi, serta cara menjaganya.
- Menganalisis ide pokok dalam teks informatif.
- Memahami kondisi geografis Indonesia dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
- Mengidentifikasi hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga negara.
- Subtema 3: Lingkungan dan Manfaatnya
- Mempelajari berbagai kelainan pada organ gerak manusia dan cara mengatasinya.
- Menyajikan ide pokok dalam bentuk peta pikiran.
- Menganalisis pengaruh kondisi geografis terhadap jenis pekerjaan.
- Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam konteks tanggung jawab sosial.
Berbagai mata pelajaran terintegrasi dalam tema ini, meliputi Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), serta Seni Budaya dan Prakarya (SBdP).
Komponen-Komponen dalam Kisi-Kisi Soal
Sebuah kisi-kisi soal yang baik setidaknya mencakup komponen-komponen berikut:
- Identitas Sekolah, Kelas, Mata Pelajaran/Tema, Semester, Tahun Pelajaran: Informasi dasar untuk identifikasi dokumen.
- Kompetensi Dasar (KD): Merupakan kemampuan minimal yang harus dikuasai siswa setelah mempelajari materi tertentu. Diambil langsung dari silabus atau kurikulum.
- Materi Pokok: Pokok-pokok bahasan yang relevan dengan KD.
- Indikator Soal: Rumusan kemampuan spesifik yang akan diukur oleh soal. Indikator harus jelas, terukur, dan mengacu pada materi pokok serta KD. Biasanya diawali dengan kata kerja operasional (KKO) sesuai ranah kognitif Bloom.
- Bentuk Soal: Jenis soal yang akan digunakan (misalnya: Pilihan Ganda (PG), Isian Singkat, Uraian/Esai, Menjodohkan).
- Nomor Soal: Urutan nomor soal dalam ulangan.
- Ranah Kognitif (Level Kognitif): Tingkat kemampuan berpikir yang diukur oleh soal, merujuk pada Taksonomi Bloom (C1: Mengingat, C2: Memahami, C3: Menerapkan, C4: Menganalisis, C5: Mengevaluasi, C6: Mencipta). Penting untuk ada variasi level kognitif.
- Bobot Soal: Alokasi nilai untuk setiap soal atau jenis soal, menunjukkan tingkat kepentingan dan kesulitan.
Langkah-Langkah Penyusunan Kisi-Kisi Soal
Berikut adalah langkah-langkah sistematis dalam menyusun kisi-kisi soal:
- Analisis Kurikulum (KD dan IPK): Identifikasi semua KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) yang relevan dengan Tema 1 Kelas 5. Pahami secara mendalam cakupan dan kedalaman materi yang diharapkan.
- Identifikasi Materi Pokok: Dari setiap KD, tentukan materi-materi pokok apa saja yang esensial dan harus dikuasai siswa.
- Rumuskan Indikator Soal: Ubah IPK menjadi indikator soal yang lebih spesifik dan terukur. Indikator soal harus dapat dijadikan dasar untuk membuat satu atau lebih butir soal. Gunakan KKO yang tepat.
- Tentukan Bentuk dan Jumlah Soal: Tetapkan berapa jumlah total soal yang akan dibuat dan distribusikan ke dalam berbagai bentuk soal (misalnya, 20 soal PG, 5 soal isian, 3 soal uraian). Pertimbangkan alokasi waktu ulangan.
- Tentukan Ranah Kognitif: Tentukan tingkat ranah kognitif (C1-C6) untuk setiap indikator soal. Pastikan ada keseimbangan antara soal yang menguji kemampuan berpikir tingkat rendah (LOTS) dan tingkat tinggi (HOTS).
- Alokasikan Nomor Soal dan Bobot: Berikan nomor urut untuk setiap soal yang akan dibuat. Tentukan bobot nilai untuk setiap soal, terutama untuk soal uraian yang cenderung memiliki bobot lebih besar.
- Review dan Validasi: Setelah kisi-kisi selesai, tinjau kembali apakah sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran, cakupan materi, dan prinsip-prinsip penilaian yang baik. Jika memungkinkan, mintalah rekan guru untuk meninjau (validasi).
Contoh Kisi-Kisi Soal Ulangan Tema 1 Tematik Kelas 5 "Organ Gerak Hewan dan Manusia"
Berikut adalah contoh kisi-kisi soal ulangan untuk Tema 1 Kelas 5. Perlu diingat bahwa ini adalah contoh, guru dapat menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan, penekanan materi, dan kondisi siswa di sekolah masing-masing.
KISI-KISI SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER/AKHIR TEMA
- Sekolah: SD Negeri Maju Jaya
- Kelas/Semester: V (Lima) / 1 (Satu)
- Tema: 1 (Organ Gerak Hewan dan Manusia)
- Tahun Pelajaran: 2023/2024
- Alokasi Waktu: 90 Menit
- Jumlah Soal: 28 (20 PG, 5 Isian Singkat, 3 Uraian)
| No. | Mata Pelajaran | Kompetensi Dasar (KD) | Materi Pokok | Indikator Soal | Bentuk Soal | No. Soal | Ranah Kognitif | Contoh Soal (Tidak ditulis di kisi-kisi, hanya sebagai bayangan) |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| A. | BAHASA INDONESIA | |||||||
| 1. | 3.1 Menentukan ide pokok teks lisan, tulis, dan visual. | Ide Pokok Paragraf | Disajikan sebuah teks, peserta didik dapat menentukan ide pokok paragraf. | PG | 1 | C2 (Memahami) | Bacalah teks di atas! Ide pokok paragraf tersebut adalah… | |
| 2. | Disajikan sebuah teks, peserta didik dapat menemukan kalimat utama dalam paragraf. | PG | 2 | C2 (Memahami) | Kalimat utama pada paragraf kedua adalah… | |||
| 3. | Disajikan beberapa kalimat acak, peserta didik dapat menyusunnya menjadi paragraf yang padu. | Isian Singkat | 21 | C3 (Menerapkan) | Susunlah kalimat-kalimat acak berikut menjadi paragraf yang padu! | |||
| 4. | 4.1 Menyajikan ide pokok teks lisan, tulis, dan visual secara lisan, tulis, dan visual. | Ringkasan Teks | Disajikan sebuah teks, peserta didik dapat membuat ringkasan teks. | Uraian | 26 | C3 (Menerapkan) | Buatlah ringkasan dari teks "Organ Gerak Kelinci" di atas! | |
| B. | IPA | |||||||
| 5. | 3.1 Menjelaskan alat gerak dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan alat gerak manusia. | Alat Gerak Hewan | Disajikan gambar hewan, peserta didik dapat mengidentifikasi alat gerak hewan tersebut. | PG | 3 | C1 (Mengingat) | Perhatikan gambar gajah! Alat gerak yang digunakan gajah adalah… | |
| 6. | Disajikan nama hewan, peserta didik dapat mengelompokkan hewan berdasarkan jenis alat geraknya (aktif/pasif). | PG | 4 | C2 (Memahami) | Hewan berikut yang bergerak dengan sirip adalah… | |||
| 7. | Alat Gerak Manusia (Tulang & Otot) | Peserta didik dapat menyebutkan fungsi utama tulang bagi tubuh manusia. | PG | 5 | C1 (Mengingat) | Fungsi utama tulang bagi tubuh manusia adalah sebagai… | ||
| 8. | Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan antara otot polos dan otot lurik. | Isian Singkat | 22 | C2 (Memahami) | Apa perbedaan utama otot polos dan otot lurik? | |||
| 9. | Cara Memelihara Kesehatan Organ Gerak | Peserta didik dapat memberikan contoh cara menjaga kesehatan tulang. | PG | 6 | C3 (Menerapkan) | Berikut adalah cara menjaga kesehatan tulang, kecuali… | ||
| 10. | 4.1 Membuat model sederhana alat gerak hewan atau manusia. | Kelainan Organ Gerak | Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis kelainan pada organ gerak manusia. | PG | 7 | C1 (Mengingat) | Kelainan tulang yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D adalah… | |
| 11. | Peserta didik dapat menjelaskan penyebab terjadinya kelainan pada organ gerak manusia. | Uraian | 27 | C2 (Memahami) | Jelaskan mengapa seseorang bisa mengalami kelainan skoliosis! | |||
| C. | IPS | |||||||
| 12. | 3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan/maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi serta transportasi. | Kondisi Geografis Indonesia | Peserta didik dapat menyebutkan letak geografis Indonesia. | PG | 8 | C1 (Mengingat) | Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra, yaitu… | |
| 13. | Peserta didik dapat mengidentifikasi kenampakan alam (dataran tinggi, dataran rendah, pantai) pada peta. | PG | 9 | C2 (Memahami) | Wilayah yang ditandai dengan warna hijau pada peta umumnya menunjukkan… | |||
| 14. | Pengaruh Geografis terhadap Kehidupan | Peserta didik dapat menganalisis pengaruh kondisi geografis terhadap mata pencarian penduduk. | PG | 10 | C4 (Menganalisis) | Mengapa sebagian besar penduduk yang tinggal di daerah pantai bermata pencarian sebagai nelayan? | ||
| 15. | Peserta didik dapat memberikan contoh pekerjaan yang sesuai dengan kondisi geografis suatu daerah. | Isian Singkat | 23 | C3 (Menerapkan) | Petani teh banyak ditemukan di daerah… | |||
| D. | PPKn | |||||||
| 16. | 3.1 Mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. | Nilai-nilai Pancasila | Peserta didik dapat menjelaskan nilai yang terkandung dalam salah satu sila Pancasila. | PG | 11 | C2 (Memahami) | Sila "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" mengandung nilai… | |
| 17. | Peserta didik dapat mengidentifikasi contoh penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. | PG | 12 | C3 (Menerapkan) | Memberi bantuan kepada korban bencana alam merupakan cerminan sila ke-… | |||
| 18. | 3.2 Memahami hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. | Hak, Kewajiban, Tanggung Jawab | Peserta didik dapat membedakan antara hak, kewajiban, dan tanggung jawab. | PG | 13 | C2 (Memahami) | Mengikuti pelajaran dengan tertib adalah salah satu… siswa di sekolah. | |
| 19. | Peserta didik dapat memberikan contoh tanggung jawab sebagai warga masyarakat. | Isian Singkat | 24 | C3 (Menerapkan) | Sebutkan salah satu contoh tanggung jawabmu di lingkungan rumah! | |||
| 20. | Peserta didik dapat menganalisis akibat jika tidak melaksanakan tanggung jawab. | PG | 14 | C4 (Menganalisis) | Jika semua warga tidak mau menjaga kebersihan lingkungan, akibatnya adalah… | |||
| E. | SBdP | |||||||
| 21. | 3.1 Memahami gambar cerita. | Pengertian Gambar Cerita | Peserta didik dapat menjelaskan pengertian gambar cerita. | PG | 15 | C1 (Mengingat) | Gambar cerita adalah… | |
| 22. | Peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi gambar cerita. | PG | 16 | C2 (Memahami) | Salah satu fungsi utama gambar cerita adalah… | |||
| 23. | Ragam Corak Gambar Cerita | Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis gambar cerita (komik, ilustrasi). | PG | 17 | C1 (Mengingat) | Gambar yang berfungsi untuk menjelaskan atau memperindah sebuah teks disebut… | ||
| 24. | Peserta didik dapat menyebutkan langkah-langkah dalam membuat gambar cerita. | Isian Singkat | 25 | C1 (Mengingat) | Langkah pertama dalam membuat gambar cerita adalah… | |||
| 25. | 4.1 Membuat gambar cerita. | Langkah Membuat Gambar Cerita | Peserta didik dapat merencanakan ide pokok untuk sebuah gambar cerita. | Uraian | 28 | C3 (Menerapkan) | Rencanakan sebuah ide cerita sederhana tentang "Hewan Peliharaanku" dan tuliskan 3 poin utama untuk gambar ceritanya! |
Catatan Tambahan untuk Guru:
- Penyebaran Soal: Pastikan soal PG, isian, dan uraian tersebar merata di seluruh mata pelajaran dan subtema.
- Keseimbangan Ranah Kognitif: Usahakan ada keseimbangan antara C1/C2 (LOTS) dan C3/C4 (HOTS) agar kemampuan berpikir siswa teruji secara komprehensif. Untuk kelas 5, proporsi C3/C4 bisa lebih banyak.
- Kontekstualisasi Soal: Buat soal yang kontekstual dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa agar lebih bermakna.
- Bahasa Jelas: Gunakan bahasa yang lugas, tidak ambigu, dan sesuai dengan tingkat pemahaman siswa kelas 5.
- Petunjuk Soal: Sertakan petunjuk pengerjaan soal yang jelas pada lembar soal ulangan.
Kesimpulan
Penyusunan kisi-kisi soal ulangan adalah investasi waktu yang sangat berharga bagi guru. Dengan kisi-kisi yang terstruktur dan matang, guru tidak hanya akan menghasilkan soal ulangan yang berkualitas, valid, dan reliabel, tetapi juga akan mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pencapaian kompetensi siswa. Untuk Tema 1 Tematik Kelas 5 "Organ Gerak Hewan dan Manusia", kisi-kisi membantu mengintegrasikan berbagai mata pelajaran menjadi satu kesatuan penilaian yang utuh.
Melalui artikel ini, diharapkan guru-guru dapat memahami pentingnya kisi-kisi dan termotivasi untuk menyusunnya secara cermat, sehingga proses penilaian menjadi lebih efektif, adil, dan benar-benar mencerminkan penguasaan materi oleh peserta didik. Kisi-kisi adalah jembatan antara kurikulum, proses pembelajaran, dan hasil evaluasi yang berkualitas.
